7 Tips Jual Motor Bekas dengan Harga Bersaing, Catat!
7 Tips Jual Motor Bekas dengan Harga Bersaing, Catat!
19-07-2023
Otomotif

Demi kenyamanan berkendara, tak ada salahnya ibiders menjual motor untuk membeli yang baru. Bila kamu berniat menjual kendaraan roda dua milikmu, IBID - Balai Lelang Serasi telah menyiapkan tips jual motor bekas dengan harga kompetitif. 

Terlepas dari banyaknya peminat kendaraan bekas, proses jual beli motor bekas tak segampang kelihatannya. Apalagi jika kamu menginginkan proses yang cepat dengan harga yang tinggi.

Seperti halnya kegiatan transaksi lainnya, jual beli motor melibatkan negosiasi harga dan metode pemasaran yang tepat. Supaya harga jual motor bebek atau skutik milikmu tidak terjun bebas, yuk simak tips penjualannya di bawah ini. 

 

Baca juga: Beda Fasilitas, Kenali 2 Jenis Titip Jual di IBID 


Tips jual motor bekas agar cepat terjual

Agar motor bekas milikmu cepat laku, kamu perlu memanfaatkan berbagai peluang yang ada. Alih-alih menerapkan cara konvensional, kamu bisa memasarkannya secara online. 

Meski begitu, metode ini perlu dibarengi strategi yang tepat. Untuk itu, simak tips jual motor bekas dari IBID - Balai Lelang Serasi berikut ini. 


1. Lakukan inspeksi motor

Sebelum memasarkannya, tips jual motor bekas yang perlu dilakukan pertama adalah memeriksa komponen motor secara mendetail dan menyeluruh. Lakukan inspeksi dengan memastikan kelengkapan dan kondisi bagian-bagian motor, mulai dari eksterior, interior, hingga mesin motor.

Kualitas mesin dan penampilan motor yang kurang baik tak hanya mengurangi harga jualnya tapi juga menimbulkan keluhan dari pembeli setelah transaksi berakhir. Karenanya, kamu perlu mempertimbangkan dampak yang mungkin terjadi jika dijual dengan kondisi yang kurang prima. 

Solusinya, kamu dapat melakukan tune up di bengkel resmi. Jika ada bagian yang rusak, segera ganti dengan yang baru. Pastikan juga tampilan motor sesuai dengan yang tertera pada STNK.


2. Hindari modifikasi motor 

Untuk meningkatkan performa atau penampilan motor, tak sedikit yang memilih melakukan modifikasi. Padahal, hal ini tidak disarankan pabrik sebab mampu memicu kerusakan dan menghilangkan garansi. 

Memodifikasi motor juga menyebabkan harga jualnya turun drastis. Bila sudah terlanjur dimodifikasi, ada baiknya mengembalikan settingan motor ke pengaturan standar. 


3. Pastikan kelengkapan surat-surat kendaraan

Selain melakukan inspeksi, kelengkapan berkas motor berpengaruh pada harga jual motor bekas. Motor tanpa BPKB atau STNK cenderung memiliki harga rendah sebab dianggap motor curian. 

Di samping itu, motor jenis dapat menyebabkan masalah dalam pengurusan pajak. Pembeli pun harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengurus surat-surat kendaraan nantinya.

Sebaliknya, motor bekas dengan surat-surat kendaraan yang lengkap dan pembayaran pajak tahunan yang rutin akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Karenanya, disarankan untuk rutin membayar pajak tahunan motor dan menunjukkan legalitas surat kendaraan kepada calon pembeli sebagai bukti keabsahannya.


4. Siapkan buku manual dan bukti servis

Ketika motor bekas yang hendak kamu jual berusia kurang dari 1 tahun, penting untuk menyertakan informasi tentang buku manual dan bukti servis. Hal ini akan memberikan kepercayaan kepada calon pembeli bahwa motormu rutin menjalani servis sehingga sehat dan minim kerusakan. 

 

Baca juga: 9 Cara Merawat Motor Bebek yang Utama, Biar Performa Mantap


5. Riset harga pasar

Usai melakukan inspeksi motor, tips jual motor bekas yang perlu dilakukan berikutnya adalah melakukan riset harga pasar. Pastikan kamu memantau harga motor dengan merek, tahun keluaran, dan tampilan yang serupa.

Yang perlu diingat, harga jual kendaraan cenderung bervariasi tergantung kota pemasarannya sehingga kamu perlu membuat penyesuaian. Jangan sampai harga yang kamu patok terlalu tinggi atau rendah sebab dapat memengaruhi keuntungan. 

Setelah mengetahui harga pasar motor bekas, kamu bisa mengurangi harga jualnya, misalnya Rp50 ribu atau Rp100 ribu. Hal ini akan menarik perhatian pembeli sehingga motormu akan lebih cepat terjual.


6. Tentukan waktu jual

Riset harga pasar tak hanya membantu menentukan harga jual, tapi juga menilai waktu yang tepat untuk menjual motor bekas. Seperti halnya mobil, harga motor dapat naik atau turun tergantung tren atau kondisi ekonomi.

Dengan mengetahui harga pasaran motor dalam beberapa bulan atau minggu terakhir, kamu bisa menentukan waktu yang tepat untuk menjual motor bekas.


7. Gunakan platform penjualan yang tepat

Agar motor bekas cepat terjual, kamu perlu memilih platform penjualan yang tepat. Selain melalui showroom atau dealer, kamu bisa menjual motor melalui balai lelang, seperti IBID - Balai Lelang Serasi. 

Cara ini terbilang lebih efektif karena dilakukan secara online dengan jadwal lelang yang fleksibel berkat fitur Titip Jual. IBID juga akan memberikan rekomendasi harga jual yang kompetitif berdasarkan proses inspeksi dari tim Astra Car Valuation (ACV).  

Tak cuma itu, IBID memiliki ribuan pembeli aktif sehingga potensi motor bekasmu cepat terjual lebih tinggi. Biaya jasa titip jual yang dikenakan pun hanya sebesar 2,5 persen dari total harga terbentuk. 

Jadi, itulah tips jual motor bekas yang bisa kamu terapkan. Dengan memperhatikan kondisi motor, memilih platform yang tepat, dan menyertakan informasi yang lengkap, kamu dapat meningkatkan peluang untuk menjual motor dengan harga kompetitif.

 

Proses titip jual motor bekas di IBID - Balai Lelang Serasi berlangsung mudah dan transparan. Kamu bisa menikmati beragam keuntungan, seperti biaya jasa yang ringan dan jadwal lelang yang fleksibel.

Tunggu apa lagi? Kunjungi www.ibid.astra.co.id atau unduh aplikasi IBID di  Google Play Store dan App Store. Cek juga Instagram IBID di @ibid_balailelangserasi.


Baca juga: 7 Penyebab Tarikan Gas Motor Berat, Cari Tahu Solusinya

Share
:
app-store
Customer Center
+62 812-8773-5544 (Whatsapp)
+62 851-7437-5544 (Telemarketing)
Senin - Jumat : 09.00 - 18.00 WIB
cs.ibid@ibid.astra.co.id