Kejadian rem motor blong bukanlah sekali dua kali. Bahkan kejadian tersebut lebih sering menimpa pengendara motor matic ketika berada di lintasan yang menurun.
Lalu bagaimana motor bisa mengalami rem blong? Apa saja yang harus dilakukan apabila kamu dihadapi dengan situasi rem blong? Berikut ulasan singkatnya.
Penyebab Rem Motor Blong
Sebelum mengetahui cara mengendalikan rem motor yang blong, setidaknya kamu wajib mengetahui penyebabnya.
Merangkum dari beberapa sumber, salah satu penyebab rem blong bisa jadi berasal dari pengereman yang serampangan. Lalu apa saja kah itu?
Baca juga: 5 Trik Belajar Naik Motor Bagi yang Tidak Bisa Bersepeda
1. Terlalu Sering Menekan Rem secara Bersamaan
Tahukah kamu jika terlalu dalam menekan rem secara bersamaan pada situasi dimana motor sulit dikendalikan justru membuat kinerja rem menjadi berkurang bahkan blong.
Ketika rem dipaksa bekerja berlebih, maka viskositas dari minyak rem berubah dan menjadi cair.
Suhu minyak rem yang panas juga akan merobek atau memuai sil yang menyebabkan udara palsu terperangkap di dalam sistem pengereman. Sehingga membuat rem menjadi blong.
2. Kampas Rem yang Sudah Aus
Kampas rem yang sudah aus akan kehilangan daya cengkramnya yang membuat sistem pengereman tidak optimal bahkan bisa menyebabkan rem blong.
Kampas rem juga habis ketika kamu memaksakan kinerja rem dengan cara menekan dalam-dalam pada situasi jalan menurun.
Apalagi jika kamu jarang atau bahkan tidak mengganti kampas rem yang mana seharusnya diganti setiap 60.000 Km.
Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Sering Diabaikan Pengendara Motor Matic
3. Minyak Rem yang Sudah Habis
Komponen rem yang kekurangan cairan membuatnya sulit bekerja secara maksimal yang salah satunya menyebabkan rem blong.
Jadi, sebelum berkendara pastikan minyak rem masih dalam kondisi baik atau sudah diganti jika sudah memasuki waktu pergantian yaitu sekitar 2 tahun sekali.
Cara Mengendalikan Rem Motor Blong
Selain jangan panik dan tetap memperhatikan keadaan sekitar, ada beberapa cara yang wajib dilakukan ketika kamu menghadapi situasi rem motor yang blong.
1. Beri Isyarat atau Nyalakan Lampu Hazard Jika Ada
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan melihat area sekitar. Cari tahu kemana kamu akan mendarat yang mampu mengurangi risiko cedera perah.
Selain itu, pastikan juga kamu tetap tenang dan memberi isyarat. Bisa berupa suara, klakson, lampu sein ke arah kamu akan mendarat, atau menyalakan lampu hazard.
Hal tersebut dilakukan untuk memberitahu pengendara atau orang-orang sekitar terkait situasimu saat ini.
2. Jangan Asal Banting Setang atau Kemudi
Ketika mengalami rem blong, pastikan kamu tetap mengontrol setang dengan halus dan pelan tanpa perlu membantingnya.
Membanting setang ketika motor melaju kencang hanya akan mengganggu keseimbangan dan justru membahayakan.
Baca juga: 5 Tips Aman Berkendara Sepeda Motor saat Musim Hujan
3. Jangan Matikan Mesin
Banyak yang mengira bahwa mematikan mesin bisa mengurangi kecepatan motor yang mengalami rem blong. Justru sebaliknya, mematikan mesin saat posisi rem blong bisa membahayakan.
Jaga mesin tetap menyala. Ketika mesin tetap menyala dan gigi berada di posisi rendah, secara tidak langsung mesin akan menahan laju motor atau yang biasa disebut engine brake.
4. Kosongkan Gas atau Tidak?
Banyak perdebatan mengenai situasi kontrol gas ketika motor mengalami rem blong. Lalu mana yang lebih baik kosongkan gas atau tidak?
Jawabannya adalah tergantung situasi. Apabila motor melaju kencang di turunan tajam. Buka sedikit gas hingga 5-10 kpj sambil mengontrol setang.
Lalu apabila motor sudah stabil dan mendekati area pendaratan, kamu bisa mengosongkan gas. Namun kembali lagi, hal ini harus disesuaikan dengan kondisi jalan.
5. Hindari Menekan Rem secara Bersamaan
Terakhir, jangan paksa kinerja rem dengan cara menekan rem secara bersamaan. Menekan rem secara bersamaan justru membuat sistem rem menjadi panas.
Caranya, kamu bisa melakukan pengereman secara bergantian antara rem belakang dan depan. Selain itu jangan tekan rem terlalu dalam, namun dengan cara stabbing yaitu dengan membuka-tutup rem dengan cepat.
Baca juga: 7 Motor Matic Paling Irit di Tahun 2023, Pilihan Tepat saat BBM Naik
Nah, itu lah dia beberapa cara singkat mengatasi dan mengendalikan rem motor yang blong. Di beberapa jalan, khususnya yang rawan rem blong umumnya terdapat jalur penyelamatan berupa jalan berpasir dengan tumpukan karung di ujungnya.
Kamu pun bisa memanfaatkan jalur tersebut sebagai landasan akhir ketika rem kamu blong.
Selain itu, mengingat sistem pengereman adalah komponen penting dalam kendaraan bermotor. Pastikan komponen satu ini tetap terjaga.
Selain menjaga keselamatan saat berkendara, sistem rem yang terawat juga bisa membuat nilai jual motor juga ikut terjaga bagi kamu yang berniat mengganti dan menjual motor lama.
Berbicara jual motor bekas, tahukah kamu bahwa saat ini ada cara terbaik untuk menjual motor bekas yaitu melalui titip jual lelang.
Baca juga: Cari Motor Mulai dari Rp 3 Jutaan? Ikut Lelang Motor di IBID!
Berbeda dengan menjual secara pribadi, titip jual motor bekas di balai lelang lebih cepat dan menguntungkan.
Pasalnya, kamu bisa menjual motor bekas dengan kondisi apa adanya, waktu lelang yang terjadwal, hingga potensi harga jual yang lebih tinggi berdasarkan banyaknya penawar.
IBID - Balai Lelang Serasi adalah salah satu perusahaan lelang yang menerima titip jual motor bekas.
Berada di bawah Astra dan diawasi langsung oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, IBID jadi salah satu perusahaan balai lelang resmi dan tepercaya. Sehingga segala aktivitas lelang transparan dan aman.
Cara titip jual motor bekas di IBID cukup mudah. Pastikan kamu sudah memiliki akun IBID di ibid.astra.co.id atau melalui aplikasi IBID - Balai Lelang Astra yang bisa kamu download secara gratis di Google Play Store dan Apple App Store.
Setelah kamu memiliki akun, kamu cukup mengisi formulir titip jual. Selanjutnya tim IBID akan menghubungimu terkait jadwal lelang. Mudah bukan?
Yuk, titip motor bekas kamu di IBID dan dapatkan potensi harga jual yang lebih baik!
