Apa sih tips sebelum membeli gadget dan HP bekas? Belakangan, pertanyaan ini muncul. Mengingat membeli gadget dan HP bekas saat ini memang menjadi tren.
Tren ini muncul ketika tidak sedikit orang bisa menemukan HP dengan gelar flagship atau tipe tertinggi dengan harga yang jauh lebih murah.
Namun membeli gadget dan HP bekas seperti pisau bermata dua. Di sisi lain, membeli HP bekas bisa sangat menyulitkan. Tidak jarang banyak orang yang menjual HP bekas bodong yang sudah tidak bisa digunakan lagi.
Menjawab pertanyaan di kalimat pembuka tadi, artikel ini bisa kamu jadikan sebagai panduan ketika memilih gadget atau HP bekas agar nantinya kamu tidak kecewa.
Baca juga: 5 Smartphone di Kelas Mid-Range Terbaik, Kuat Main Genshin Impact!
Pertama, sebelum memutuskan membeli gadget dan HP bekas, pastikan kamu sudah memiliki catatan apa saja sih yang kamu butuhkan dari gadget dan HP bekas yang akan kamu beli.
Apakah untuk hiburan? Produktivitas? atau pekerjaan? JIka sudah mencatat kebutuhanmu, langkah selanjutnya adalah dengan mengikuti tips berikut ini.
Setelah memetakan kebutuhanmu, aplikasi apa saja yang akan sering kamu gunakan di HP nantinya, langkah selanjutnya adalah melakukan riset dan membuat daftar beli.
Kamu bisa melakukan riset di website resmi pabrikan smartphone tersebut atau melalui website agregator spesifikasi harga smartphone.
Ada beberapa hal yang wajib kamu catat dan cari tahu saat melakukan riset HP bekas, yaitu
Daftar merek
bujet atau dana yang dibutuhkan untuk membeli HP bekas
Ketahui klasifikasi smartphone. Apakah low range, mid range, atau flagship
Tahun rilis hp tersebut
Pertimbangan selanjutnya ketika kamu ingin membeli HP bekas adalah adanya layanan pembaruan sistem operasi hingga 2-3 tahun ke depan.
Alasan ini wajib kamu pertimbangkan. Mengingat beberapa sistem operasi lawas tidak lagi mendukung beberapa aplikasi penting.
Contohnya seperti iOS 9 ke bawah dan Android versi 4.0 ke bawah sudah tidak lagi mendukung aplikasi Whatsapp.
Baca juga: Lelang Gadget Kini Bisa Kamu Ikuti di IBID, Catat Beberapa Hal Penting Berikut Ini!
Umumnya, orang-orang yang menjual HP bekas adalah mereka yang ingin memperbarui smartphone dengan model atau keluaran terbaru.
Di waktu tersebut, kamu bisa menemukan banyak smartphone yang dijual. Bahkan tidak sedikit kamu bisa menemukan HP keluaran baru yang dijual dalam kondisi bekas.
Melansir Tom’s Guide, beberapa pabrikan smartphone memiliki jadwal rilisnya masing-masing.
Misalnya, Samsung umum meluncurkan hp terbarunya di bulan Januari hingga April. Sementara Apple biasanya merilis iPhone di musim gugur atau sekitar September-November.
Semakin besar kebutuhan kamu akan smartphone, semakin besar pula kapasitas dan spesifikasi yang ada di smartphone tersebut.
Sebagai petunjuk, apabila kamu orang yang cukup mobile dan mengandalkan hp sebagai akomodasi kebutuhan sehari-hari, fitur NFC wajib ada di dalam smartphone kamu.
Sementara untuk kebutuhan berselancar, mengelola akun media sosial atau pembuatan konten, setidaknya HP bekas yang akan kamu beli memiliki kapasitas RAM 4GB hingga 6GB.
Sebaliknya, apabila kamu ingin menggunakannya untuk bermain game, kapasitas RAM minimal adalah 8GB.
Baca juga: Konsumen Pertalite Wajib Beli BBM lewat Aplikasi MyPertamina? Cek Faktanya di Sini!
Selanjutnya, pastikan HP bekas yang akan kamu beli bukan berasal dari pasar gelap atau black market apalagi barang curian.
Seperti yang kamu tahu, HP yang berasal dari pasar gelap atau barang curian umumnya tidak memiliki IMEI atau terblokir.
IMEI (International Mobile Equipment Identity) atau nomor identitas yang terdaftar pada smartphone kamu.
Apabila tidak memiliki IMEI atau terblokir, HP atau smartphone bekas tentu tidak bisa digunakan dan tidak akan bisa tersambung dengan jaringan.
IMEI umumnya terletak di bagian dus atau smartphone. Namun kamu juga bisa mengeceknya melalui layanan *#06# atau melalui website kemenperin https://imei.kemenperin.go.id/
Langkah selanjutnya yang wajib kamu lakukan adalah dengan mengecek kondisi fitur, fisik, dan fungsi-fungsi teknis dari smartphone.
Sebagai panduan berikut checklist yang wajib kamu lakukan ketika mengecek kondisi fitur, fisik, dan fungsi-fungsi HP bekas yang akan kamu beli.
Cek sensor-sensor yang ada di HP. Mulai dari Gyro, Fingerprint, accelerometer, dan compass. Khusus seri iPhone, periksa juga sensor LiDAR
Cek fisik apakah terdapat jamur di dalam kaca kamera, hampir dipastikan HP tersebut pernah tercebur
Cek bagian sudut dan layar smartphone. Pastikan tidak ada penyok atau retak di bagian sudut dan layarnya
Periksa fungsi dan sensor layar HP. Pastikan kondisi layar masih berjalan mulus tanpa patah-patah
Periksa konektivitas mulai dari fungsi SIM card, WiFi, USB, dan sambungan kabel earphone
Cek battery health. Pastikan battery health masih dalam kondisi normal. Untuk HP bekas umumnya di sekitar 70%-80%
Setelah membuat ceklis, kamu wajib melakukan pengecekan atau inspeksi saat bertemu penjual atau sesaat kamu sudah menerima HP bekas tersebut.
Baca juga: Mau jadi Influencer, Catat 5 Software Edit Video Terbaik di Laptop
Setiap penjual memiliki kebijakan sendiri. Pastikan kamu diskusikan dan mengetahui kebijakan pembelian HP bekas kepada penjual.
Kamu wajib menanyakan durasi pengembalian apabila terdapat kerusakan, apakah bisa melakukan Cash on Delivery, dan apa saja yang didapat selain unit HP.
Mengetahui kebijakan penjual penting agar kamu bisa mendapatkan HP bekas secara aman.
Terakhir, ketahui siapa penjual dan dimana HP tersebut dijual. Pastikan penjual HP bekas tersebut memiliki reputasi yang baik atau setidaknya mereka menjualnya di platform resmi dan tepercaya.
Salah satu platform jual-beli HP bekas tepercaya adalah IBID - Balai Lelang Serasi, yaitu perusahaan balai lelang resmi yang berada di bawah naungan Astra sekaligus diawasi langsung oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Sehingga semua unit yang dilelang di IBID terjamin keaslian dan keamanannya.
Baca juga: 10 Lokasi Alamat Cabang Pool Balai Lelang IBID di Indonesia
Berbeda dengan jual-beli langsung, melalui lelang kamu bisa mendapatkan unit HP bekas eksklusif yang mungkin jarang kamu temukan di marketplace.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan inspeksi secara langsung HP bekas yang sebelum lelang dimulai.
Nah, apabila kamu tertarik mengikuti lelang HP bekas di IBID - Balai Lelang Serasi, cek website IBID. Kamu juga bisa langsung mengikuti lelang melalui smartphone dengan aplikasi IBID - Balai Lelang Astra yang bisa kamu download di Google Play Store dan Apple App Store secara gratis.
Ayo cari smartphone bekas dengan harga terbaik di IBID - Balai Lelang Serasi!