Biar Harga Jual Mobil Bekas Tinggi, Cek 17 Komponen Ini
Biar Harga Jual Mobil Bekas Tinggi, Cek 17 Komponen Ini
15-06-2023
Otomotif

Apakah ibiders tertarik menjual mobil bekas? Bukan cuma lewat iklan, kamu bisa memasarkan mobil pribadimu melalui balai lelang, salah satunya IBID - Balai Lelang Serasi. Nah, sebelum dilego, cek komponennya biar harga jual mobil bekas tinggi

Proses inspeksi ini berguna untuk memastikan kelengkapan dan kondisi komponen. Bila mobil dalam kondisi baik, kamu bisa mematok harga jual yang kompetitif sehingga tetap untung. 

Hal ini pun akan sepadan dengan kepuasan calon pembeli. Mereka tak akan segan memberikan harga tinggi jika spesifikasi mobil sesuai dengan yang dibutuhkan. 


Baca juga: 7 Tips Aman Jual Mobil Bekas agar Terhindar dari Penipuan


Komponen mobil yang harus dicek sebelum dilelang

Kekhawatiran terhadap penurunan harga jual yang signifikan dibandingkan harga beli mobil merupakan hal yang wajar. Pasalnya, mobil cenderung mengalami penurunan nilai atau depresiasi

Kamu perlu melakukan beberapa strategi untuk menjaga stabilitas harga jual mobil bekas supaya tidak merosot drastis, misalnya dengan inspeksi mobil. Bisa dilakukan sendiri, inilah komponen yang perlu dicek agar harga jual mobil bekas tinggi. 


1. Eksterior

Salah satu komponen yang perlu dicek agar harga jual mobil tinggi adalah eksterior. Pastikan bodi mobilmu tidak memiliki gorekan atau penyok. Dengan banyaknya kendaraan di jalanan, mobilmu rawan mengalami penyok akibat benturan atau kecelakaan dengan pengendara lain. 

Selain itu, Periksa dengan teliti semua komponen eksterior mobilmu, seperti bumper dan spoiler. Pastikan seluruh komponen ini terpasang dengan baik dan tidak kendur. 


2. Kaca spion

Kamu bisa memeriksa apakah motor penggerak elektrik kaca spion berfungsi dengan baik. Caranya, gerakkan kaca spion ke segala arah dan pastikan pergerakannya berjalan normal. Tak cuma itu, periksa juga apakah fitur lipat kaca spion mobilmu bisa berfungsi.


3. Lampu depan dan belakang

Lakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada lampu depan dan belakang. Komponen ini termasuk lampu low-beam, high-beam, dan lampu sein. Periksa apakah lampu-lampu itu dalam kondisi baik, tidak berkedip, redup, atau mati.


4. Ban mobil

Tekanan ban mobil perlu diperiksa secara rutin. Caranya dengan melihat segitiga tread wear indicator (TWI) yang ada pada permukaan ban. Jika TWI sudah terlihat menonjol, itu artinya ban perlu diganti.


5. Kabin mobil

Tak hanya eksterior, kamu juga perlu mengecek interior mobil, baik dari segi aroma hingga karpet mobil. Mobil dinilai dalam kondisi buruk bila beraroma tidak sedap. 

Pastikan juga tidak ada sisa makanan yang bisa menarik kecoa. Demi kenyamanan dan keamanan berkendara, pasang karpet dengan baik dan tidak menyebabkan tergelincir. 


Baca juga: Catat, Ini 5 Dokumen Wajib Jual Beli Mobil Bekas


6. Transmisi mobil

Untuk memeriksa kondisi transmisi mobilmu, kamu bisa mencoba melakukan perpindahan gigi. Perhatikan apakah perpindahan itu terasa lancar. Jika mobilmu menggunakan transmisi otomatis, kamu bisa mengeceknya dengan memasukkan tuas ke posisi 'drive' dan melihat apakah mobil bergerak dengan sendirinya.

 

7. Pedal rem

Untuk memeriksa pedal rem mobilmu, coba injak pedal rem dan perhatikan apakah tekanannya terlalu dalam atau terlalu pendek. Pedal rem yang terlalu dalam atau pendek bisa mengakibatkan pengereman mobil yang terlalu kuat atau lemah.


8. Fitur PRS & SRS

Mobil-mobil modern dilengkapi dengan PRS dan SRS. PRS merupakan sistem penahan utama, sedangkan SRS adalah sistem penahan tambahan. PRS pada mobil adalah sabuk pengaman, sementara SRS adalah airbag. Pastikan sabuk pengamanmu dalam kondisi baik dan terkunci dengan benar saat dipasang.


9. Departure angle, break over angle, approach angle

Approach angle merupakan sudut kemiringan jalan yang bisa dilalui oleh kendaraanmu, sementara break over angle yaitu titik tertinggi jalan yang bisa dilewati oleh mobilmu tanpa menabrak bagian depan mobil. 

Adapun departure angle adalah sudut kemiringan jalan yang bisa dilewati oleh mobilmu tanpa menabrak bagian belakang mobil. 

Kamu dapat melakukan pemeriksaan angle ini secara mandiri dengan mengamati tampilan fisik mobilmu dari luar. Dengan memperhatikan ketiga aspek ini, kamu dapat mengevaluasi kemampuan mobilmu saat melintasi kondisi jalan yang berbeda.


10. Mesin

Buka kap mobil untuk memeriksa mesin mobilmu. Bila mobil mengeluarkan suara atau getaran, mungkin ada beberapa komponen mesin yang longgar.


11. Oli mesin

Pengecekan volume oli mesin dapat dilakukan menggunakan dipstick. Sebelumnya, pastikan kamu membersihkan dipstick dari sisa oli yang menempel.

Selanjutnya, masukkan dipstick ke bagian oli mesin. Sisa oli yang berada di tengah dipstick menandakan volume oli mesinmu normal. Namun, jika sisa oli berada di bagian atas, berarti volume oli terlalu banyak. Sebaliknya, volume oli dinilai terlalu sedikit sisa oli ada di bagian bawah dipstick.


Baca juga: Catat, Ini 5 Tips Cara Jual Mobil Bekas yang Lama Tidak Digunakan


12. V-Belt

V-belt termasuk komponen mobil yang perlu dicek agar harga jual mobil tinggi. V-Belt biasanya terletak di sisi atau depan mesin dan sering kali tertutup oleh penutup plastik mesin.

Jika kamu mendengar suara bising saat mesin menyala, kemungkinan penyebabnya terletak pada V-Belt mesin. Pastikan juga tidak ada pergerakan yang tidak normal ketika V-Belt berputar. 


13. Air radiator

Untuk memeriksa air radiator, perhatikan tabung cadangan di bagian depan kap mobilmu. Pastikan air radiator berada pada batas penuh dan tidak ada penurunan. 

Jika AC mobil kurang dingin saat berkendara, mungkin salah satu penyebabnya adalah kekurangan air radiator.


14. Suspensi

Kamu bisa mengecek kondisi shockbreaker mobilmu dengan melihat apakah ada cairan oli yang bocor dari shockbreaker. 

Selain itu, saat berkendara, kamu juga dapat memeriksa kondisi shockbreakerRasakan apakah mobilmu terlalu bergoyang saat melewati polisi tidur atau jalan berlubang.


15. Aki mobil

Aki mobil termasuk komponen yang perlu diperiksa agar harga jual mobil bekas tinggi. Masalah pada aki mobilmu ditunjukkan lewat beberapa tanda, misalnya mesin sulit menyala ketika dihidupkan, nyala lampu mobil redup, dan klakson tidak terdengar jelas. 

Selain itu, umur ideal aki mobil adalah 2 tahun. Jika sudah melewati batas waktu, disarankan untuk menggantinya meski tidak ada masalah berarti.

 

16. Bahan bakar

Komponen utama mobil yang selanjutnya dicek agar harga jual mobil tinggi adalah bahan bakar. Bahan bakar yang kamu pilih perlu disesuaikan dengan nomor oktan yang disarankan. 

Tak sedikit yang menggunakan bahan bakar dengan nomor oktan yang lebih rendah. Padahal, hal ini dapat mengakibatkan penurunan performa mesin dalam jangka panjang. Alhasil, mobil rentan rusak.   


17. Ketersediaan APAR & P3K

Alat pemadam api ringan (APAR) biasanya terletak di bawah jok penumpang depan. Pastikan alat ini dalam kondisi baik. 

Di samping itu, periksa juga ketersediaan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) mobilmu yang biasanya ada di bagasi kendaraan.

Itulah sejumlah komponen yang perlu dicek agar harga jual mobil bekas tinggi. Dengan mengetahui kondisi mobilmu yang sebenarnya, kamu bisa menentukan nilai jual yang akurat sebelum dilego.

Selain memeriksa komponen di atas, ada strategi lain yang bisa membantumu mendapatkan harga jual terbaik, seperti mengenal tipe kendaraan, melakukan perawatan secara rutin, memperhatikan tanda-tanda kerusakan, dan segera memerbaikinya.


Bila kamu tertarik menjual mobil bekas secara cepat dengan metode lelang, kamu bisa mengandalkan IBID - Balai Lelang Serasi. Sebelum dilelang, mobil akan melalui proses inspeksi oleh inspektur Astra Car Valuation (ACV), mulai dari mesin hingga rangka mobil. 

IBID juga didukung fitur unggulan Market Auction Price (MAP) yang memudahkanmu menentukan berapa besaran harga mobil yang kamu miliki. 

Tunggu apa lagi? Kunjungi www.ibid.astra.co.id atau unduh aplikasi IBID di  Google PlayStore, IOS AppStore, dan Huawei AppGallery. Cek juga Instagram kami di @ibid_balailelangserasi.


Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Jasa Inspeksi Mobil Bekas

Share
:
app-store
Customer Center
+62 812-8773-5544 (Whatsapp)
+62 851-7437-5544 (Telemarketing)
Senin - Jumat : 09.00 - 18.00 WIB
cs.ibid@ibid.astra.co.id