Guna menekan tingginya tingkat polusi di DKI Jakarta, pemerintah mulai memberlakukan tilang uji emisi baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Bagi ibiders yang punya mobil untuk keperluan pribadi maupun bisnis, ada beberapa cara mobil lolos uji emisi yang bisa diterapkan.
Sebelumnya, razia uji emisi telah berlangsung pada 25–31 Agustus 2023. Bila pada periode ini pelanggar uji emisi hanya diberikan sosialisasi, sanksi tilang mulai diberlakukan per 1 September 2023.
Kamu akan dikenai denda ketika membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) apabila kendaraan milikmu tidak lulus uji emisi. Meski begitu, aturan ini hanya diperuntukkan kendaraan berusia lebih dari 3 tahun.
Selain itu, uji emisi ini bisa menandakan adanya masalah pada proses pembakaran mobilmu. Lalu, apa saja tips yang bisa dilakukan agar mobil lolos uji emisi? Berikut daftarnya dari IBID - Balai Lelang Serasi.
Baca juga: Catat! Ini Panduan Darurat saat Mobil Mati Mendadak di Jalan
Salah satu cara mobil lolos uji emisi yang utama yaitu membersihkan filter udara mesin secara rutin. Filter udara yang bersih berpengaruh pada tingkat Hidrokarbon (HC) dalam emisi mobil. Jika filter udara kotor, pasokan udara ke ruang bakar mesin dapat terhambat sehingga tingkat HC semakin tinggi.
Sebagai komponen sistem pengapian mesin, busi dan koil bertugas memastikan kelancaran proses pembakaran di dalam ruang bakar mobil. Dengan busi dan koil dalam kondisi prima, campuran udara dan bensin akan terbakar secara optimal tanpa meninggalkan residu yang dapat menyebabkan mobilmu gagal dalam uji emisi.
Selain busi dan koil, kamu juga perlu memastikan kondisi sensor oksigen dan catalytic converter agar mobil lolos uji emisi. Sensor oksigen berperan penting dalam menciptakan pembakaran yang sempurna, sementara catalytic converter yang terletak di knalpot mobil bertugas mengubah gas buang beracun menjadi udara bersih. Karena itu, pastikan kedua komponen mobil ini dalam kondisi baik agar dapat berfungsi dengan efektif dalam mengurangi emisi gas buang yang berbahaya.
Tahukah kamu? Menjaga suhu kerja mesin termasuk tips agar mobil lolos uji emisi. Salah satu faktor yang memengaruhi efisiensi proses pembakaran yaitu suhu kerja yang tepat.
Pastikan suhu tidak terlalu rendah atau tinggi dari tingkat normal sehingga campuran bahan bakar sesuai dengan kebutuhan mesin. Kamu bisa menjaga suhu kerja tetap optimal dengan memastikan sistem pendingin mesin, atau radiator bekerja dengan baik.
Baca juga: 5 Kendala Transmisi Mobil Matic Bekas, Tenaga Mesin Tertahan
Oli mesin yang rusak berpotensi merembes masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar. Hal ini bisa meningkatkan jumlah residu sisa pembakaran. Imbasnya, mesin mobil bekerja lebih berat dan emisi gas buang sulit dikendalikan.
Karenanya, jaga kualitas oli mesin agar mobil lolos uji emisi dan memastikan mesin dalam kondisi terbaik. Selain itu, penting untuk menggunakan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga mesin tetap dingin saat beroperasi.
Tak hanya mengganti oli secara berkala, gunakan bensin sesuai rekomendasi pabrikan supaya mobil lolos uji emisi. Tips ini khususnya untuk mobil dengan nilai oktan yang lebih rendah dari yang disarankan sebab dapat menyulitkan mesin menjalankan proses pembakaran. Gas sisa pembakaran yang kotor tak hanya melampaui batas emisi gas buang yang ditetapkan pemerintah, tapi juga mengakibatkan penurunan performa mesin.
Cara mobil lolos uji emisi selanjutnya yaitu menghindari modifikasi mesin mobil. Jenis modifikasi yang umum dilakukan yaitu meningkatkan jumlah campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke mesin.
Meski menjadikan mobil lebih responsif, modifikasi yang tidak sesuai justru meningkatkan emisi gas buang. Alhasil, mobil tidak memenuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga gagal dalam uji emisi.
Cara mobil lolos uji emisi yang terakhir yaitu memanfaatkan injector cleaner. Alat ini efektif membersihkan dan mencegah residu sisa pembakaran yang dapat mengotori lubang pin injector dalam sistem bahan bakar mobil. Di samping itu, proses pembakaran yang sempurna meminimalisir sejumlah masalah mobil, seperti mesin ngelitik, mobil boros bahan bakar, dan mobil gagal dalam uji emisi.
Jadi, kunci utama mobil lolos uji emisi adalah dengan menjaga kondisi mesin mobil, memilih bahan bakar yang sesuai, dan melakukan perawatan rutin. Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa mengurangi dampak negatif emisi gas buang serta menjaga mobilmu tetap ramah lingkungan.
Bila performa mesin mobil ibiders kurang mumpuni dan berpotensi gagal dalam uji emisi, ada baiknya segera dijual dan diganti dengan yang baru. Bila menginginkan proses jual yang cepat, kamu bisa mengandalkan IBID - Balai Lelang Serasi.
Lelang IBID menyediakan layanan titip jual eksklusif yang dikenal dengan Flash Auction. Mobil bekas milikmu akan langsung dilelang sesuai jadwal lelang yang dipilih setelah melalui proses inspeksi oleh tim ahli Astra Car Valuation (ACV). Kerennya lagi, kamu bisa menentukan apakah ingin melakukan proses inspeksi secara reguler di pool IBID atau eksklusif di rumah.
Proses lelang pun dilakukan secara online dalam jangka waktu terbatas melalui Live Streaming di aplikasi IBID. Lelang pun jadi lebih interaktif berkat fitur Live Chat dan Autobid.
Tunggu apa lagi? Kunjungi www.ibid.astra.co.id atau unduh aplikasi IBID di Google Play Store dan App Store. Ikuti juga akun media sosial resmi IBID di bawah ini.
Instagram : @ibid_balailelangserasi
Facebook : IBID - Balai Lelang Serasi
TikTok : @ibid_balailelangserasi
YouTube : IBID - Balai Lelang Serasi
Twitter : @ibid_lelang