Waspadai! Ini 8 Modus Penipuan Lelang Mengatasnamakan IBID
Waspadai! Ini 8 Modus Penipuan Lelang Mengatasnamakan IBID
30-07-2023
Berita

Terlepas dari pesatnya perkembangan bursa lelang mobil dan motor bekas, masih banyak masyarakat yang belum memahami mekanisme lelang. Akibatnya, marak kasus penipuan lelang mobil bekas oleh oknum tak bertanggungjawab. Bahkan, ada juga yang mengatasnamakan balai lelang resmi, salah satunya IBID - Balai Lelang Serasi.

Modus penipuan online ini terbilang mengkhawatirkan karena merugikan banyak pihak. Sebagai langkah antisipasi, penting bagi ibiders untuk mengetahui beberapa modus penipuan lelang mengatasnamakan IBID dan cara mengenalinya. 


Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Beli Mobil Bekas di Balai Lelang


1. Marak akun palsu di media sosial

Modus penipuan lelang mengatasnamakan IBID - Balai Lelang Serasi kerap menyasar platform media sosial. Untuk menarik perhatian korbannya, penipu sengaja menyusun tampilan akun menyerupai IBID, baik dari segi nama dan konten yang diunggah. Bahkan, mereka juga hadir di sejumlah forum, seperti Telegram dan Kaskus.

IBID - Balai Lelang Serasi hanya memiliki akun resmi di platform berikut ini.

Instagram        : @ibid_balailelangserasi

Facebook        : IBID-Balai Lelang Serasi

TikTok              : @ibid_balailelangserasi

YouTube          : IBID-Balai Lelang Serasi

Twitter              : @ibid_lelang

Seluruh informasi, seperti jadwal lelang, promo, dan pembaruan layanan, dipublikasikan melalui situs web dan media sosial resmi IBID. Jadi, pastikan kamu selalu mengikuti akun resmi IBID agar terhindar dari penipuan.

Namun, bila kamu dihubungi atau menjumpai akun palsu yang mengatasnamakan IBID, segera laporkan ke Customer Service yang tersedia di situs web IBID.


2. Menawarkan nilai limit rendah

Selain menjanjikan menang langsung, modus penipuan yang mengatasnamakan IBID kerap menawarkan nilai limit atau harga dasar lelang yang terlampau rendah. Adapun harga dasar merupakan harga awal unit sebelum adanya penawaran dari peserta lelang. 

Untuk mengetahui apakah nilai limit ini wajar atau tidak, kamu bisa membandingkannya dengan harga unit sejenis di pasaran. Sebagai informasi, IBID memberikan rekomendasi harga dasar lelang berdasarkan hasil inspeksi yang dilakukan oleh Astra Car Valuation (ACV).

IBID juga didukung fitur Market Auction Price (MAP) yang memudahkanmu mengetahui besaran harga mobil yang kamu inginkan. Ribuan data harga pasaran mobil dari berbagai macam merk dan jenis ini diakumulasi berdasarkan riset pasar 6 bulan terakhir. 


3. Memberlakukan sistem down payment

Jika ada pihak balai lelang yang meminta down payment (DP), kamu harus waspada. Terlebih bila pembayaran muka ini ditransfer ke rekening pribadi.  

Sebaliknya, IBID memberlakukan sistem deposit NPL sesuai metode lelang. Pembayaran deposit dapat dilakukan melalui virtual account atau AstraPay. 

Bila menang lelang, deposit akan menjadi nilai pengurang atas unit yang dimenangkan. Namun bila kalah, deposit akan dikembalikan sepenuhnya ke nomor rekening terdaftar selambatnya 3 hari kerja setelah lelang.

Tak cuma itu, IBID tidak memberlakukan sistem cash on delivery (COD). Dengan begitu, seluruh proses transaksi sepenuhnya dilakukan secara online.


4. Menjanjikan menang langsung

Pernahkan kamu menjumpai akun balai lelang yang menjanjikan menang langsung, baik untuk unit otomotif maupun non otomotif? Kamu perlu waspada karena hal itu termasuk modus penipuan lelang. 

Berlangsung secara online di situs web atau aplikasi IBID, prosedur lelang IBID hanya mengakui pemenang dengan tawaran tertinggi atas unit yang dilelang. Selain itu, peserta yang memenangkan lelang dinyatakan menang melalui Konfirmasi Pemenang Lelang (KPL).


Baca juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan oleh Peserta Lelang

 

5. Tidak menggelar Open House

Balai lelang bodong umumnya tidak mengadakan Open House. Alasannya, unit yang dilelang sudah sesuai dengan foto dan deskripsi yang tertera di situs web atau media sosial.  

Sebaliknya, IBID mengadakan Open House jelang dan selama proses lelang berlangsung. Open House ini pun tidak terbatas pada jenis lelang tertentu. Dengan begitu, kamu bisa mengecek kondisi unit lelang secara langsung di cabang IBID atau lokasi pemilik unit.


6. Proses registrasi melalui WhatsApp

Alih-alih melalui situs web atau aplikasi resmi, balai lelang abal-abal mewajibkan calon peserta lelang melakukan pendaftaran diri melalui WhatsApp. Padahal, lelang swasta maupun lelang pemerintah yang diadakan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) tidak menggunakan nomor Whatsapp untuk proses registrasi.

Untuk mengikuti lelang di IBID, calon peserta lelang perlu melakukan registrasi dengan melengkapi data diri dan scan e-KTP di situs web atau aplikasi IBID. Selanjutnya, mereka diarahkan untuk membeli deposit Nomor Peserta Lelang (NPL) sesuai jenis lelang yang hendak diikuti. Adapun kontak WhatsApp IBID hanya diperuntukkan sebagai narahubung.


7. Jadwal lelang tidak pasti

Ada juga modus penipuan lelang yang menawarkan lelang langsung tanpa jadwal dan mekanisme lelang yang jelas. Padahal, salah satu syarat penting dalam aktivitas lelang adalah adanya batas waktu yang telah ditentukan. 

Sebagai balai resmi yang terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), IBID menyediakan laman Jadwal Lelang yang bisa diikuti peserta lelang di situs web dan aplikasi IBID. Jadwal pun dapat disesuaikan berdasarkan lokasi dan kategori lelang. 

Dengan begitu, durasi lelang di IBID mengikuti periode jadwal lelang yang telah ditetapkan. Bila ada pembatalan lelang, akan disampaikan melalui blog IBID


8. Respon dari pihak tidak dikenal

Selain di media sosial dan forum daring, kamu juga perlu mewaspadai modus penipuan mengatasnamakan IBID pada laman bisnis di mesin pencarian, misalnya Profil Bisnis di Google. Ketika kamu bertanya, pastikan yang membalas adalah akun resmi IBID. 

Cara mengetahuinya cukup mudah sebab balasan langsung dari pemilik akan bertanda ‘Response from the owner’. Bila pesanmu direspon oleh pihak tidak dikenal yang mencantumkan kontak untuk dihubungi, sebaiknya abaikan saja. 

Itulah modus penipuan lelang mengatasnamakan IBID - Balai Lelang Serasi yang patut kamu waspadai. Pastikan informasi lelang yang kamu dapatkan berasal dari situs web atau media sosial resmi IBID. Dengan begitu, kamu dapat lebih aman dan percaya diri saat mengikuti lelang mobil atau motor bekas di IBID.


Baca juga: Beda Fasilitas, Kenali 2 Jenis Titip Jual di IBID


Bila ibiders tertarik mendapatkan info promo, berita otomotif, dan informasi seputar lelang mobil, motor bekas, gadget, dan lifestyle, kunjungi situs www.ibid.astra.co.id. Segera unduh aplikasi IBID di Google Play Store atau App Store

Share
:
app-store
Customer Center
+62 812-8773-5544 (Whatsapp)
+62 851-7437-5544 (Telemarketing)
Senin - Jumat : 09.00 - 18.00 WIB
cs.ibid@ibid.astra.co.id